Desa Galinggang memiliki potensi yang besar dalam bidang perikanan, yang menjadi salah satu sektor andalan dalam mendukung perekonomian masyarakat. Letaknya yang strategis, berada di wilayah pesisir Sungai Katingan dan dekat dengan kawasan perairan rawa dan danau, memberikan keunggulan tersendiri bagi pengembangan perikanan tangkap maupun budidaya.

1. Perikanan Tangkap

Mayoritas masyarakat di Desa Galinggang menggantungkan hidup dari kegiatan perikanan tangkap tradisional. Sungai Katingan yang mengalir di sekitar desa menjadi sumber utama ikan air tawar seperti:

• Ikan baung

• Ikan patin

• Ikan gabus (haruan)

• Ikan toman

• Ikan lais

Penangkapan ikan dilakukan secara lestari dengan alat tangkap ramah lingkungan, seperti bubu, jaring, dan rawai. Hasil tangkapan tidak hanya untuk konsumsi lokal, tetapi juga dipasarkan ke kota kabupaten.

2. Budidaya Perikanan

Selain penangkapan, sebagian warga mulai mengembangkan budidaya ikan air tawar di kolam dan keramba. Jenis ikan yang dibudidayakan meliputi:

• Ikan Toman

• Ikan Baung

• Ikan Tampahas

• Ikan Gabus

Kegiatan budidaya ini menjadi alternatif penghasilan tambahan bagi masyarakat

3. Pengolahan Hasil Perikanan

Sebagai nilai tambah, masyarakat Desa Galinggang juga mengembangkan usaha pengolahan hasil perikanan, seperti:

• Ikan asin

• Abon ikan gabus

• Kerupuk ikan

Produk-produk ini mulai dipasarkan ke luar desa dan memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi produk unggulan desa yang bernilai ekonomi tinggi.

4. Potensi Wisata Edukasi Perikanan

Dengan keindahan alam dan budaya lokal yang masih kental, potensi perikanan Desa Galinggang juga dapat dikembangkan menjadi wisata edukasi perikanan. Pengunjung bisa belajar tentang cara menangkap ikan secara tradisional, budidaya ikan, hingga cara pengolahan produk perikanan khas daerah